Secara formal perjanjian internasional yang dilakukan oleh bangsa indonesia tidak mengenal penggolongan. Akan tetapi, suatu perjanjian internasional bisa dikelompokkan menjadi berbagai macam kelompok yang berdasarkan atas hal-hal tertentu. Adapun klasifikasinya suatu perjanjian internasional adalah sebagai berikut : Menurut subjek
Buku besar bentuk T sempurna. Bentuk T Sempurna adalah buku besar yang dilengkapi dengan kolom tanggal, keterangan dan jumlah baik disisi debet maupun kredit. 2. Buku Besar Bentuk 3 (tiga) Kolom. Buku besar bentuk ini disebut buku besar 3 kolom oleh karena memiliki 3 (tiga) buah kolom untuk mencatat jumlah uang, yaitu 2 (dua) buah kolom
Perjanjian internasional memiliki sejumlah fungsi. Diantara sejumlah fungsi-fungsi tersebut adalah berikut. Perjanjian internasional digunakan untuk mendapatkan pengakuan secara umum dari anggota masyarakat. Dapat menjadi sumber hukum intenasional. Dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pengembangan kerjasama internasional secara damai.
Secara terperinci penggolongan organisasi internasional ada bermacam-macam menurut segi tinjauan berdasarkan 8 hal, yaitu sebagai berikut: 1. Kegiatan administrasi: organisasi internasional antarpemerintah (IGO/International Governmental Organization) dan organisasi internasional nonpemerintah (INGO/International nongovernmental Organization)
(perjanjian bilateral) persoalannya tidak dapat dilepaskan dengan isi tidaklah demikian sulit, karena (materi) satu perjanjian Internasional bilamanasalahsatu pihal menyatakan khususnya perjanjian multilateral keberatanatau menolakrr:servasi vang (multilateral trcaty'), oleh karena diajukan oleh pihak pesertalainnya, le m b a g a '-re ssrva si
Internasional, mulai dari persamaan kedaulatan negara hingga melarang penggunaan kekerasan dalam hubungan internasional dengan berbagai bentuk yang tidak sesuai dengan tujuan PBB. Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Adapun Perserikatan Bangsa-Bangsa bertujuan untuk: 1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional. 2.
wHBy.
jelaskan penggolongan perjanjian internasional menurut fungsinya