Masjidini juga memiliki desain masjid yang cukup unik namun memancarkan keindahannya sendiri. Masjid Ramlie Musofa. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terletak di jakarta utara, masjid ini terkenal dengan sebutan masjid yang mirip dengan taj mahal. Dalam masjid ini memiliki tiga unsur budaya, yaitu arab, melayu dan China. Masjid ini
MengenalNusantara Lebih Dalam. Search. Masjid Ramlie Musofa Jakarta
Takada pengeras suara 'outdoor' di masjid putih-emas ini. Ya, Masjid Ramlie Musofa yang berlokasi di Jalan Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No 12C - 14A, Jakarta Utara itu menerapkan konsep azan 'indoor' atau hanya terdengar di dalam bangunan atau area masjid. Bukan tanpa alasan, ini semua karena konsep toleransi yang coba diciptakan sang
Tanggal13 Mei tahun ini merupakan hari raya terpenting bagi umat Islam, yakni Idul Fitri. Meskipun pandemi, sejumlah masjid di Jakarta seperti masjid Baba Alun dan masjid Ramlie Musofa tetap menggelar salat Id dengan menerapkan protokol
Secaraumum masjid ini mengadop bentuk masjid Taj Mahal di India. Masjid Ramlie Musofa Di Jakarta Indahnya Bagaikan Taj Mahal. Airlangga University Press Surabaya pp. Hai kamu rasanya dunia sedang tidak adil ya. Kami pun tiba di Masjid Musafa tepat pukul 0900. Aku sering berdialog sendiri seolah sedang berbicara dengan sosok diriku yang lain.
Masjid Ramlie Mustofa merupakan salah satu tempat ibadah unik umat Islam yang berada di Jakarta. Masjid Ramlie Mustofa tepatnya berada di kawasan Jalan Danau Sunter Selatan 1, blok 1/10 nomor 12 C 14 A, Jakarta Utara. Masjid tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter persegi selama kurang lebih lima tahun (2011 hingga 2016).
QEifQm. - Pemandangan Masjid Ramlie Musofa di Sunter, Jakarta Utara, Selasa 5/4/2022. Masjid Ramlie Musofa memiliki kesan mewah dan menawan karena berarsitektur layaknya seperti monumen Taj Mahal di India. Masjid ini bisa nenjadi destinasi wisata religi saat bulan segi arsitektur, masjid ini seakan-akan memadukan 4 budaya, diantaranya Arab, china, India dan nusantara terbalut menjadi satu kesatuan, keunikan perpaduan budaya tersebut mampu membuat kemegahan Masjid Ramlie Mustofa semakin pula ukiran surat Al-Fatihah yang diukir dalam bahasa Mandarin, Arab dan Indonesia pada tangga utama yang menuju ke dalam masjid ukiran huruf Tiongkok dan Arab juga dapat ditemui di pintu masjid dan juga di area nuansa Indianya sendiri dapat dilihat dari bentuk jendela dan pilar yang berdiri kokoh dan dibalut warna putih seperti Taj Mahal di dalam dan luar masjid. Nama Ramlie Musofa sendiri merupakan singkatan dari anggota keluarganya, yakni kata 'Ram' yang berarti nama dirinya, 'Li' merupakan nama istrinya, Liu Kin dan Musofa singkatan ketiga anaknya yakni Muhammad, Sofyan dan Fabian. [ Winanto]
Awal Mula didirikannya Masjid Ramlie MusofaBangunan yang berada di seberang Danau Sunter, jakarta utara ini rupanya ialah sebuah Masjid. Masjid Ramlie Musofa yang memiliki kesan mewah dan menawan karena berarsitektur layaknya seperti monumen Taj mahal berpelitur putih itu mempunyai sebuah kubah berukuran besar yang dikelilingi sejumlah tiang-tiang kecil. Bagian luarnya dihias ornamen ukiran Ramlie rasidin merupakan pengusaha keturunan tionghoa . Saat remaja ia bermimpi ingin membangun sebuah masjid selama 40 tahun ramlie menyimpan pada akhirnya ia dapat mewujudkan mimpinya pada tahun 2011. Lima tahun berselang pembangunan masjidnya pun selesai dan diresmikan pada tahun ramlie diresmikan pada tanggal 15 mei 2016. Pembangunan masjid yang memiliki luas sekitar meter persegi ini mendatangkan bahan bangunan untuk mimbar berupa marmer dari turki dan yang beralamat di danau sunter selatan 1 blok 1/10 nomor 12 C 14 A, tanjung priok, jakarta utara ini dibangun oleh keluarga ramlie rasidin. Masjid ini juga mendatangkan ornamen ukiran khusus dari pulau ini terinspirasi dari kisah berdirinya monumen Taj Mahal. Taj mahal yang menceritakan tentang pembangunannya menjadi ajang perwujudan cinta antara seorang raja terhadap Ramlie membangun masjid ramlie memang sengaja di desain mirip seperti Taj Mahal. Menurut sofian, keluarganya memberikan buku soal arsitektur taj mahal pada arsitek yang membangun masjid ini menjadi inspirasi bagi pemilik Masjid ramli musofa ini berharap masjid ini sebagai pembuktian cinta terhadap Allah, islam dan keluarganya.“Beliau berharap masjid ini serupa taj mahal, tahan beratus tahun, tapi bukan bangunannya saja, orang-orang yang beribadah di sini juga tahan beratus tahun,” Ucap masjid ini juga berasal dari nama inisial keluarga sang pemilik masjid ramlie itu sendiri. Adapun lambang cinta sang pendiri kepada keluarganya tersembunyi dibalik nama masjid Merupakan gabungan awal nama ramlie rasidin dan sang istri lie njok kim. Sedangkan musofa diambil dari suku kata awal pada nama anaknya yakni muhammad, sofian Dan Masjid Ramlie Musofa Hingga SekarangPendirian masjid ternyata tidak hanya sebagai tempat beribadah. Tapi juga sebagai tempat pembimbing para mualaf untuk belajar islam lebih dalam itu di tunjukkan juga sebagai destinasi religi di kawasan jakarta utara. Pengunjung beragama lain pun bisa masuk ke masjid megah berwarna putih ini memadukan 4 unsur budaya yakni Indonesia, Tionghoa, India Dan Arab. Tiap budaya memiliki makan budaya yang berbeda, Seperti Arab mewakili agama tionghoa berasal dari latar belakang sang pemilik Dan budaya india dari kisah monumen Taj Mahal. Tak hanya unsur budaya saja yang ini dibuktikan di bagian depan Masjid ramlie Musofa akan disambut dengan ukiran al-fatihah yang menggunakan 3 bahasa sekaligus, yakni bahasa arab, Indonesia Dan dinding masjid juga terdapat ukiran kaligrafi yang menerangkan hari kiamat dan hari pembalasan. Serta doa-doa tujuannya adalah untuk mempermudah mualaf atau wisatawan asing yang berasal dari tionghoa saat berkunjung ke masjid ramlie Dan agar umat muslim senantiasa ingat kepada allah masjid yang didirikan oleh seorang mualaf Indonesia keturunan tionghoa ini akan ada beberapa bagian dari bangunannya yang dipenuhi unsur ornamen yang terpampang di kanan kiri dinding tangga ini menandakan sebagai penanda bahwa masjid ini di didirikan oleh mualaf keturunan tionghoa yaitu Ramlie mirip dengan monumen Taj Mahal ini Sama-sama memiliki 3 kubah. Komposisi letak dan perbandingan ukuran antara kubahnya juga menara kecil yang mengitari tiga kubahnya juga serupa mirip. Ditambah lagi semua bangunannya berwarna putih, membuat mata serasa melihat taj mahal mini lampu pijar semakin membuat bangunan ini memperlihatkan kecantikkannya. Di tambah lagi kubah yang bertuliskan allah dengan tulisan arab saat memasuki ruang itu setelah memasuki masjid, jamaah akan dengan mudah melihat bedug di samping kanan depan pintu. Bedug tersebut di khususkan dan berukuran cukup besar yang dipukul setiap sebelum di masjid ramlie akan terasa berbeda saat mengambil air wudhu. Hal ini di sebabkan karena adanya tempat duduk yang di khusus kan untuk para penyandang disabilitas dan lansia dalam di masjid ramli memiliki 3 lantai yang tersedia 2 lift. Pemilik masjid ramlie ini merupakan seorang ia berusia 19 tahun ramlie memutuskan untuk berpindah agama menjadi agama islam. Bukti cintanya kepada allah dan keluarga akhirnya ia tunjukkan dengan masjid yang memiliki arsitektur indah faktanya sering dijadikan tempat acara dimomen spesial bagi para pasangan pengantin. Selain beberapa fungsi diatas masjid yang identik serba putih ini sering digunakan untuk ada beberapa aturan yang wajib di taati oleh pasangan yang ingin melaksanakan foto prewedding. Hal tersebut akan dijelaskan langsung oleh pengelolah berkata “Siapapun bisa datang dan beribadah ke Masjid ini. Yang kami larang hanyalah menginap selebihnya silahkan beribadah atau hanya berkunjung. Masjid yang ramah bagi penyandang disabilitas itu membuka pintunya lebar-lebar bagi umuat non muslim sopan tak berbaju minim dan tidak mengganggy ibadah silahkan datang berkunjung. Gerbang kami bisa diketuk 24 jam” kata sofian.
Ramlie Musofa, sebuah Masjid yang terletak di daerah Tanjung Priok Jakarta Utara. Sebuah masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah yang sengaja hadir untuk melihat kemegahan bangunan masjid yang syarat dengan akulturasi budaya didalamnya. Masjid ini dibangun pada tahun 2011 oleh keluarga H. Ramli Rasidin dan diresmikan oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar pada tahun 2016. Masjid yang bisa dijadikan referensi tempat wisata religi bagi jama’ah maupun pengunjung sambil menikmati indahnya pemandangan Danau Sunter. Masjid yang ramai dikunjungi oleh masyarakat bukan hanya dari Jakarta tetapi banyak juga yang berasal dari luar daerh yang sengaja datang untuk menunaikan sholat sekaligus melihat keindahan bangunan masjidnya. Keunikan arsitektur dan keindahan ornamen pada masjid merupakan kombinasi tiga budaya yaitu India, Arab dan Cina. Masjid ini kalau diperhatikan dari depan sangat mirip dengan sebuah bangunan yang sangat terkenal di India, karena dibangun dengan gaya mirip Taj Mahal. Pendirinya, Haji Ramli Rasidin mengatakan, ia membangun masjid ini dengan filosofi yang terinspirasi dari keindahan Taj Mahal yang merupakan lambang cinta dari seorang raja terhadap istrinya. Jika Taj Mahal India dibangun atas dasar cinta sang raja terhadap istrinya, maka Masjid Ramlie Musofa berdiri sebagai lambang cinta umat Islam kepada Allah SWT. Ramli adalah seorang mualaf keturunan Aceh beretnis Tionghoa, berharap dengan masjid ini bisa menjadi sebuah pembuktian cinta sang pemilik kepada Allah, kepada agama Islam, dan juga kepada keluarganya. Nama Ramlie Musofa juga diambil dari singkatan nama sang pemilik Masjid, yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian. Kemegahan masjid sudah mulai terlihat dari bagian luarnya. Bangunannya berwarna putih dan tinggi. Nuansa China sangat terasa, bisa dilihat dari beberapa tulisan tiga bahasa, yakni Mandarin, Indonesia, dan Arab yang menghias sejumlah titik, termasuk halaman depan masjid sebelum naik ke lantai atas. Pada bagian atas di bawah kubah, terlihat tulisan berwarna emas dengan dua bahasa. Yaitu bahasa mandarin, dan di bawahnya bahasa Indonesia bertuliskan Masjid Ramlie Musofa. Masyarakat banyak yang datang ketika sholat berjamaah atau sengaja datang untuk melihat kemegahan masjid. Ada juga sebagaian masyarakat yang menggunakan untuk melakukan pengajian atau tabligh akbar dengan mengundang jamaah dari daerah lain. Bagi Sebagian orang juga ada yang menggunakan masjid ramlie musofa untuk melakukan akad nikah sehingga tidak kehilangan moment yang sacral didalam masjid yang indah tersebut. Menariknya, begitu mulai masuk ke area masjid, jama’ah akan disambut dengan tulisan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an pada setiap bagian depan dinding Masjid. Tepat di dinding dekat gerbang masuk, ada tulisan surat Al-Qari’ah. Pada dinding tangga arah masuk ke pintu utama masjid, tertulis surat Al-Fatihah. Terdapat makna terirat dari penempatan kedua surat tersebut. Surah Al-Qari’ah mengingatkan bahwa akhirat itu memang benar adanya. Manusia diperintahkan untuk berbuat baik selama hidup di dunia. Surah Al-Fatihah sendiri bermakna sebagai pengingat pada doa mohon petunjuk jalan yang lurus, ihdina ash- shiraat al-mustaqim Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus. Kaligrafi tersebut juga dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa mandarin. Penulisan ayat suci Al-Qur’an dalam tiga bahasa, menjadi simbol toleransi dari Masjid Ramlie Musofa. Diharapkan, dengan adanya terjemahan berbahasa Indonesia dan Mandarin tersebut, jama’ah yang datang ke sini bisa lebih memahami tentang ajaran-ajaran Islam. Saat naik ke bagian atas, terdapat sebuah beduk terpajang di sebelah kanan pelataran masjid. Di bagian atas masjid, pengunjung akan disambut dengan sejuknya hawa masjid, berbanding terbalik dengan panasnya langit Jakarta Utara saat itu. Pada sisi luar tampak sepasang pentungan dan bedug berlapis kulit warna coklat tua yang akan dibunyikan saat azan berkumandang. Beberapa pilar tinggi di bagian dalam masjid dan kaca dengan aksen kaligrafi pada bagian kubah, menambah keindahan sekaligus kemewahan Masjid Ramlie Musofa. Selain tempat ibadah dan juga tujuan wisata religi, masjid ini telah memiliki sejumlah fasilitas memadai, terutama yang ditujukan sebagai penunjang kegiatan ibadah seperti ruang salat, tempat wudhu, toilet, tangga, dan lift. Fasilitas yang ramah disabilitas juga tersedia di masjid ini. Di antaranya seperti toilet disabilitas, dan tempat wudhu yang dilengkapi dudukan. Dinding tempat wudlu pun dihiasi dengan gambar langkah-langkah berwudhu yang benar mulai dari niat, doa sebelum berwudhu, tata cara hingga doa setelah wudhu. Gambar langkah-langkah berwudhu pun selain berbahasa Indonesia, juga tertulis dengan huruf Mandarin dan Arab. Semoga masjid ini menjadi simbol sebuah nilai toleransi yang ada di Indonesia dan sebagai syiar agama islam yang ada di wilayah Jakarta Utara
Jakarta - Masjid Ramlie Musofa tak hanya memiliki keunikan rupa bangunan mirip Taj Mahal, tapi ada beberapa spesial lainnya. Cek di traveler yang ingin melihat masjid yang mirip seperti Taj Mahal di India, traveler dapat mendatangi Masjid Ramlie Musofa yang ada di Sunter, Jakarta Utara. Masjid ini merupakan masjid besar dengan corak warna putih yang mendominasi dan arsitektur mirip Taj ini nampak unik dibanding masjid pada umumnya. Mulai dari arsitektur, fasilitas, hingga latar belakang pembangunan masjid ini rasanya perlu traveler ketahui. Berikut ini beberapa hal unik dari Masjid Ramlie Musofa1. Arsitektur megah dan estetikMasjid Ramlie Musofa Foto Putu Intan/detikcomPoin pertama jadi menarik perhatian dari tempat ini adalah dari arsitektur bangunan. Berada di pinggir jalan dan memiliki bangunan yang tinggi, membuat masjid ini dengan mudah membetot masjid ini didominasi oleh warna putih bersih dan corak warna emas di beberapa ornamen tulisan. Serta bangunannya dari luar tampak megah dan mirip seperti Taj Mahal di Taj Mahal, dinding masjid ini juga dibalut marmer. Marmer masjid ini diimpor dari Terdapat ornamen unik dan khas TionghoaMasjid Ramlie Musofa. Foto Ari SaputraMasjid ini dibangun oleh seorang mualaf beretnis Tionghoa makanya ada corak bangunan yang memiliki unsur dalam ornamen nama masjid yang berada di atas masjid atau dalam tembok kanan-kiri yang berada di sisi tangga masuk. Pada tembok tersebut terdapat ukiran surat Al-Fatihah dalam tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Indonesia, dan itu, terdapat ornamen yang berada di kubah masjid yakni terdapat ayat suci Al-Quran di daerah kubah dan terdapat juga tulisan Asmaul Husna di kaca hanya itu, berhubung pembuatnya merupakan seorang mualaf keturunan Tionghoa, aspek ramah terhadap pendatang yang ingin mempelajari islam juga diberikan. Yakni, melalui ornamen tata cara wudhu di tempat Terdapat liftLift di Masjid Ramlie Musofa Foto Putu Intan/detikcomSalah satu yang jadi keunikan masjid ini selain masjid pada umumnya, karena masjid ini memiliki lift. Lift ini menghubungkan lantai basement, hingga lantai tiga dua lift yang dapat dimanfaatkan, namun ketika detikTravel berkunjung pada Minggu 9/4/2023, lift yang dapat beroperasi hanya satu ini dapat traveler manfaatkan untuk menaiki lantai atas masjid, karena pemandangan di lantai atas masjid juga tak kalah menarik, dengan suasana pemandangan Danau Sunter di Tempat wudhu untuk difabel dan rentanTempat wudhu duduk di Masjid Ramlie Musofa. Foto Ari SaputraSelain itu, yang menarik dari masjid ini adalah adanya tempat wudhu yang diperuntukkan kepada kaum difabel. Kalau biasanya terdapat dua jenis tempat wudhu di masjid pada di masjid ini terdapat empat jenis tempat wudhu, yakni 2 tempat wudhu tambahan bagi kaum difabel atau pengunjung yang Dibangun dan dikelola oleh keluargaSelain arsitektur, yang tak kalah menarik adalah latar belakang pembangunan masjid ini yang dibangun oleh seorang Mualaf Tionghoa Bernama H. Ramli anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia, Ira Latief, keluarga Ramli Rasidin sangat bhinneka dalam memiliki keragaman."Istrinya Buddha, Musofa dari nama tiga anaknya, Muhammad, Sofian, dan Fabian. Anaknya ada yang Islam, Kristen, keluarganya sangat bhinneka," kata saat ini, Masjid Ramlie Musofa dibangun dan dikelola oleh keluarga tanpa bantuan APBD atau pemerintah Jadi spot foto preweddingMasjid Ramlie Musofa Foto Putu Intan/detikcomMasjid ini selain menjadi tempat ibadah, tapi menarik juga untuk jadi spot hunting foto. Tak ayal masjid ini juga sering dijadikan tempat foto terkadang acara akad nikah juga dapat digelar di masjid ini. Simak Video "Melihat Arsitektur Megah Masjid Baiturrahman Aceh" [GambasVideo 20detik] wkn/fem
Laporan wartawan Pebby Adhe Liana JAKARTA - Sebuah masjid di wilayah Jakarta Utara bisa jadi referensi tempat wisata religi bagi Anda sambil ngabuburit menunggu waktu buka puasa. Masjid ini kalau diperhatikan dari depan sangat mirip dengan sebuah bangunan yang sangat terkenal di India. Memang, Masjid Ramlie Musofa dibangun dengan gaya mirip Taj Mahal. Masjid Ramlie Musofa terletak di Jalan Danau Sunter Raya, Sunter Agung, Jakarta Utara. Pendirinya, Haji Ramli Rasidin mengatakan, ia membangun masjid ini dengan filosofi yang terinspirasi dari keindahan Taj Mahal. Taj Mahal yang merupakan lambang cinta dari seorang raja terhadap istrinya. "Konsepnya, kita memang mengikuti Taj Mahal. Makanya sama persis dari luar. Dari Taj Mahal, diambil filosofinya," cerita Sofian Rasidin, anak Haji Ramli Rasidin, Jumat 23/4/2021. "Taj Mahal itu lambang cinta seorang raja terhadap istrinya. Pendiri pun, almarhum berharap masjid ini sebagai lambang cinta," imbuh dia. Masjid ini, dibangun oleh Ramli yang merupakan seorang mualaf. Diharapkan, dengan masjid ini bisa menjadi sebuah pembuktian cinta sang pemilik kepada Allah, kepada agama Islam, dan juga kepada keluarganya. Nama Ramlie Musofa juga diambil dari singkatan nama sang pemilik yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian. Masjid ini diresmikan pada tahun 2016 dan terletak persis di sebrang waduk Sunter. Kalau traveler ke sini, kemegahan masjid sudah mulai terlihat dari bagian luarnya.
akad di masjid ramlie musofa