Soloposcom, KLATEN — Pengelola Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah hampir dipastikan kehilangan potensi pendapatan senilai Rp14 miliar. Gara-garanya, rencana pengembangan potensi Umbul Ponggok untuk menggaet pengunjung tertunda akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pengelola Umbul Ponggok sebenarnya sudah
ProvinsiJawa Tengah, Indonesia terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah adalah Kota Semarang. Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di Jawa Tengah, beserta ibu kota kabupaten mereka.
Lokasiwisata alam ini berada di Jl. Raya Ponggok-Delanggu, Ds Ponggok, Kec Polanharjo, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Wisata Air Umbul Ponggok sangat unik serta menarik, untuk kamu yang suka diving, hingga Umbul ponggok ialah tempat wisata di Klaten yang wajib kamu kunjungi.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kabupaten di provinsi jateng lokasi umbul ponggok. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
AlamatUmbul Ponggok berada di Jl. Delanggu - Polanharjo Desa Jeblogan, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Jarak dari pusat kota Klaten hanya sekitar 12 km saja dengan waktu tempuh perjalanan mencapai 25 menit berkendara.
KarerID - Loker Hari Ini: Lowongan Kerja On Cleaning Agustus 2022 - Update Lowongan Kerja On Cleaning Agustus 2022 Terbaru tahun 2022, Lowongan Kerja On Cleaning Agustus 2022 Adalah salah satu Perusahaan multi nasional yang bergerak di Bidang Lowongan Kerja On Cleaning Agustus 2022 mungkin
46TQ.
› Nusantara›Memberdayakan Warga Lewat... Desa Ponggok di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengembangkan obyek wisata air yang mendatangkan pemasukan ratusan juta per bulan. Warga setempat pun ikut mendapat berkah dari aktivitas wisata tersebut. Desa Ponggok di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengembangkan obyek wisata air yang mendatangkan pemasukan ratusan juta per bulan. Warga setempat pun ikut mendapat berkah karena mereka terlibat aktif dalam aktivitas wisata. Di Ponggok, pariwisata dikelola sedemikian rupa agar bisa memberdayakan FIRDAUS Sejumlah wisatawan berenang di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 25/11/2020 siang. Sejak akhir Oktober 2020, Umbul Ponggok telah dibuka kembali setelah tutup selama beberapa bulan akibat pandemi Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 25/11/2020 siang, tampak tak terlalu ramai. Hanya ada belasan wisatawan yang bermain air di kolam alami yang berlokasi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, itu. Sebagian wisatawan tampak berenang, tetapi ada juga yang melakukan snorkeling agar bisa menikmati pemandangan bawah air. Selama beberapa tahun terakhir, Umbul Ponggok telah menjelma menjadi obyek wisata air yang fenomenal. Wisatawan dari berbagai daerah datang ke sana untuk menikmati sensasi wisata air yang berbeda. Sebab, di Umbul Ponggok, wisatawan tidak hanya bisa berenang, tetapi juga dapat melakukan aktivitas lain, misalnya snorkeling, menyelam, dan berfoto-foto di dalam hanya memiliki ukuran kolam 50 meter x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5-2,6 meter, Umbul Ponggok memang memungkinkan untuk aktivitas snorkeling dan menyelam. Saat snorkeling dan menyelam, wisatawan bisa menikmati pemandangan ribuan ikan warna-warni. Selain itu, wisatawan juga bisa berfoto di dalam air dengan aneka properti yang sudah disiapkan oleh pengelola, misalnya sepeda motor, sepeda, meja dan kursi, hingga televisi dan juga Mengapa Tidak 10 Ponggok Baru?KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan memanfaatkan sejumlah wahana bawah air di obyek wisata Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Minggu 16/9/2018. Tempat yang dikelola menjadi obyek wisata oleh BUMDes Tirta Mandiri tersebut terus berkembang hingga mampu meraup pendapatan Rp 14,2 miliar pada tahun tarik itulah yang membuat Umbul Ponggok menjadi obyek wisata yang dikenal luas. Padahal, bertahun-tahun sebelumnya, Umbul Ponggok lebih banyak dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian, perikanan, serta memenuhi kebutuhan air bersih warga. Namun, transformasi umbul tersebut menjadi obyek wisata populer tentu tak terjadi secara Umbul Ponggok pun kian terangkat setelah banyak wisatawan yang mengunggah foto obyek wisata itu ke media sosialKepala Desa Ponggok, Junaedhi Mulyono, mengatakan, sejak tahun 2010, pihaknya mulai melakukan revitalisasi di Umbul Ponggok. Revitalisasi itu mencakup pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung untuk obyek wisata. Selain itu, pengadaan peralatan untuk aktivitas snorkeling dan menyelam juga mulai juga Pelatihan Menyelam bagi DifabelSesudah revitalisasi dilakukan, pengelolaan umbul tersebut sebagai obyek wisata diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa BUMDes Tirta Mandiri. Seiring pembenahan yang dilakukan, sejak tahun 2013, Umbul Ponggok mulai dikenal luas sebagai obyek wisata Umbul Ponggok pun kian terangkat setelah banyak wisatawan yang mengunggah foto obyek wisata itu ke media sosial. “Mulai ramainya tahun 2013 karena saat itu mulai banyak pengguna media sosial dan muncul tren selfie swafoto,” ujar FIRDAUS Sejumlah wisatawan bermain air di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 25/11/2020 siang. Aktivitas wisata di Umbul Ponggok sekaligus menjadi pemberdayaan masyarakat karena banyak warga sekitar yang terlibat dalam pengelolaan memaparkan, sebelum pandemi Covid-19 muncul, rata-rata jumlah pengunjung Umbul Ponggok mencapai orang pada hari biasa serta orang pada akhir pekan. Rata-rata pendapatan dari umbul itu mencapai Rp 500 juta hingga Rp 600 juta per bulan. Namun, saat masa liburan, pendapatan itu melonjak signifikan. “Kalau pas libur Lebaran, kita mungkin bisa dapat Rp 1 miliar lebih dalam lima hari,” wisatawan yang datang ke Umbul Ponggok itu tentu berdampak pada meningkatnya pemasukan warga sekitar. Sebab, sejak awal, pengelolaan umbul tersebut memang melibatkan warga setempat. Junaedhi menuturkan, jumlah warga yang bekerja di Umbul Ponggok sekitar 40 orang. Selain itu, ada 34 warga yang berjualan makanan di sekitar umbul tersebut.“Kalau jumlah karyawan BUMDes Tirta Mandiri itu totalnya 70 orang. Kita memang fokus pada pemberdayaan masyarakat. Ibu-ibu yang sekarang berjualan itu dulunya ibu rumah tangga,” tutur begitu, saat pandemi Covid-19 terjadi, Umbul Ponggok pun terkena dampak. Obyek wisata itu ditutup sejak Maret 2020 dan baru kembali buka pada akhir Oktober lalu dengan menerapkan protokol juga Desa Wisata Nglanggeran dan Umbul Ponggok Siap Sambut Normal BaruKOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan pengunjung obyek wisata Umbul Ponggok, Desa Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyewa jasa warga setempat yang berprofesi sebagai fotografer bawah air, Minggu 14/8/2016.Namun, hingga sekarang, pengunjung Umbul Ponggok tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19. “Sekarang nyari pengunjung 200 atau 300 orang per hari saja sulit. Penurunan pendapatan kita mencapai 60 sampai 70 persen,” kata memang fokus pada pemberdayaan masyarakat Junaedhi MulyonoMenurunnya jumlah pengunjung itu juga dirasakan dampaknya oleh pedagang makanan di sekitar Umbul Ponggok. Saat ini, para pedagang itu tergabung dalam paguyuban Usaha Kecil Menengah UKM Pawone Umbul Ketua UKM Pawone Umbul Ponggok, Isminarti 59, menuturkan, sebelum pandemi Covid-19, pendapatannya bisa mencapai Rp 2 juta setiap minggu. Pendapatan itu dia peroleh dari berjualan makanan, kaos, kaca mata, pelampung, dan sebagainya. Namun, setelah pandemi, pendapatan Isminarti menurun signifikan. “Kalau sekarang, pendapatan saya sekitar Rp per minggu,” INDRA RIATMOKO Obyek wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, terlihat dari udara, Minggu 17/6/2018.Meski begitu, Isminarti dan kawan-kawannya tetap berharap aktivitas wisata di Umbul Ponggok bisa pulih seperti sedia kala. Apalagi, pemasukan dari pariwisata itu kini menjadi penghasilan utama bagi banyak warga setempat. “Pendapatan utama saya sekarang ya dari Umbul Ponggok ini,” kata Isminarti yang berjualan di Umbul Ponggok sejak tahun baruSelain Umbul Ponggok, Pemerintah Desa Ponggok juga mengembangkan sejumlah destinasi wisata baru di wilayahnya. Hal ini dilakukan agar makin banyak warga yang mendapat “berkah” dari aktivitas wisata. Salah satu destinasi baru itu adalah Umbul Besuki yang berlokasi di Dusun Kiringan, Desa seorang pengelola Umbul Besuki, Jonal Budi Afandi 34, mengatakan, aktivitas wisata di umbul tersebut dikelola oleh warga sekitar. Saat ini, ada sekitar 20 orang warga yang terlibat dalam pengelolaan Umbul Besuki. “Ada yang menjadi pekerja tetap, tapi ada juga yang berstatus freelance pekerja lepas. Saat Sabtu-Minggu biasanya kita minta bantuan dari freelance karena jumlah wisatawan meningkat,” FIRDAUS Sejumlah wisatawan berkunjung ke Umbul Besuki, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 25/11/2020 siang. Umbul Besuki merupakan destinasi wisata baru di Desa Ponggok. Sebelumnya, desa itu lebih dikenal dengan Umbul Ponggok yang juga merupakan obyek wisata memaparkan, warga yang merupakan pekerja lepas itu biasanya bekerja secara bergantian dengan warga lainnya. Hal ini agar makin banyak warga yang mendapat penghasilan dari Umbul Besuki. “Konsep pengelolaan Umbul Besuki ini kan untuk pemberdayaan,” kerja bergantian itu pula yang diterapkan oleh ibu-ibu yang mengelola rumah makan di Umbul Besuki. Salah seorang pengelola rumah makan di Umbul Besuki, Ari Dwi Kusrini 42, mengatakan, ada dua kelompok ibu-ibu yang bekerja secara bergantian setiap seminggu. Masing-masing kelompok itu beranggotakan enam menyebut, setiap warga yang bekerja di rumah makan di Umbul Besuki mendapat gaji Rp per hari untuk hari biasa dan Rp untuk Sabtu dan Minggu. “Dengan adanya warung kuliner ini, warga sangat bersyukur. Sebab, keberadaan rumah makan ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi pengangguran,” dan inisiatif pemerintah desa serta warga dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki, patut diteladani. Pemberdayaan warga dalam mengelola wisata desa terbukti menghadirkan pemasukan bagi desa, serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Klaten - Inilah Umbul Ponggok, destinasi wisata dari Klaten yang dipuji media internasional. Seperti apa sih tempatnya?Media asal Inggris, Daily Mail dan media asal Hong Kong, South China Morning Post memuji Umbul Ponggok sebagai destinasi wisata yang menawan. Tak hanya keindahannya saja, tapi kesadaran masyarakatnya dan bagaimana perekonomian setempat menjadi JUGA Destinasi Wisata di Klaten Ini Dipuji Media Inggris dan China Mari kita mengenali Umbul Ponggok lebih dekat. Lokasinya di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Terletak di sisi utara Kabupaten Klaten berjarak 40 kilometer dariKota Yogya maupun Yogya wisatawan akan melintasi sisa kemegahan kerajaan Mataram Hindu di Prambanan. Dari Kota Solo, menuju ke Ponggok akan disuguhi landscape dataran rendah dengan sawah datang di Umbul Ponggok Achmad Syauqi/detikcomUmbul Ponggok merupakan kolam dengan ukuran 100x50 meter, airnya yang berasal dari mata air. Kealamian airnya sangat kolam berair jernih itu, pengunjung tidak perlu takut gelombang atau terseret arus. Kolam mata air yang konon sudah dimanfaatkan di masa kerajaan Hindu sampai masa kolonial itu terletak di dataran rendah lereng Gunung Merapi dan juga tidak perlu khawatir terpeleset sebab umbul itu bukan kolam renang di hotel berbintang yang di keramik di lantainya. Umbul Ponggok memiliki dasar kolam yang sangat alami, berupa hamparan pasir hitam dan bebatuan terlihat di dalam kolamnya yang jernih Achmad Syauqi/detikcomDengan air yang mengalir tanpa henti sepanjang waktu dari puluhan mata airnya, umbul itu menyajikan pemandangan aduhai saat gerombolan ikan air tawar berbagai jenis dan ukuran melintas. Tidak ada bau amis meskipun berendam berjam-jam sebab air dari mata air bawa tanah alami mengalir dengan debit sekitar 800 liter/ bermain air, berenang, snorkeling, hingga berfoto-foto di dalam airnya. Kamu bisa pose naik motor sampai kemping di dalam airnya lho!Pengelola siap melayani penyewaan jaket pelampung, kaki katak, peralatan snorkelling, diving, berjalan di bawah air sampai berselfi di bawah air dengan berbagai gaya. Peralatan sewanya tidak mahal. Misalnya untuk snorkel mask hanya Rp kaki katak Rp pelampung Rp ingin berselfi di bawah air, tidak perlu membawa kamera anti air sebab juga tersedia sekaligus paketnya. Pengelola menyediakan photografer bawah air profesional sehingga wisatawan cukup modal uang dan gaya akan menerima hasilnya.Bayu Ardi Isnanto/detikcomPaket foto sendiri tanpa alat hanya membayar Rp orang. Jika ingin bergaya dengan laptop di bawah air ditambah Rp berfoto di ayunan ditambah Rp Bahkan bisa juga berfoto dengan sepeda motor dengan tambahan tarif maksmial hanya Rp tergantung jenis sepeda motornya.umbul_ponggok/InstagramBagi pasangan yang ingin mengabadikan pernikahan, pengelola juga melayani pemotretan pre wedding bawah air dengan paket full Rp 3 juta dan standar hanya Rp 2 juta sudah bisa membawa pulang hasilnya. Ponggok warrior hanya dibanderol Rp orang didampingi life tiket masuknya mahal? jangan takut sebab pengelola hanya mematok tiket masuk kolam Rp orang. Untuk wisatawan yang penasaran dengan under water walker tidak perlu khawatir sebab dengan merogoh kocek beberapa lembar uang seratus ribu sudah bisa menikmati bawah air sambil berjalan dan bercanda selama 20 menit. Operator akan mendampingi dengan peralatan kamu ke sini? Simak Video "Seru-seruan Naik Vespa di Bawah Air Umbul Ponggok, Klaten" [GambasVideo 20detik] aff/aff
detikTravel Community - Klaten merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah. Kota kecil ini letaknya berbatasan langsung dengan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Klaten yang dahulu adalah salah satu eks wilayah Karesidenan Surakarta memiliki julukan Kota 1001 Umbul karena banyaknya umbul-umbul yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten satu umbul yang ternama di Klaten adalah Umbul Ponggok. Umbul Ponggok sendiri berdiri sejak tahun 1920 yang saat itu Umbul Ponggok menjadi pemasok utama air untuk pabrik-pabrik gula dan juga perkebunan tebu yang berada di Desa Ponggok. Desa ponggok menjadi salah satu wilayah dengan sumber mata air terbesar di wilayah Klaten. Pada tahun 1930 pabrik gula di kawasan Desa Ponggok harus di tutup karena adanya krisis yang terjadi saat berjalananya waktu Umbul Ponggok mulai dialihfungsikan dan dikembangkan hingga saat ini menjadi salah satu destinasi wisata air ternama yang berada di Klaten. Umbul Ponggok terkenal dengan foto underwaternya. Kita bisa berfoto di dalam air dengan mengunakan set yang telah di sediakan. Banyak set yang di sediakan seperti motor,becak, sepeda,taman dan masih banyak yang lainnya. Kalian juga bisa meminta set lain sesuai keinginan foto underwater kalian bisa menggunakan kamera sendiri atau juga bisa menyewa jasa foto underwater yang telah disediakan di umbul ponggok, Untuk jasa foto underwater dikenakan biaya Rp 60 ribu untuk durasi pemotretan selama selama 30 menit dan maksimal 4 orang. Umbul Ponggok juga menyediakan tempat untuk prewedding. Untuk biaya prewedding berkisar Rp 300-500 ribu tergantung set yang tiket reguler untuk masuk Umbul Ponggok juga sangat terjangkau hanya Rp 15 ribu dan untuk tiket paket dikenakan biaya Rp 30 ribu. Jam operasional wisata Umbul Ponggok ini dimulai pukul WIB. Untuk alamat, Umbul Ponggok terletak di Jalan Delanggu-Polanharjo, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa kalian yang ingin mencoba wisata air ini kalian lebih baik datang ketika hari biasa, karena ketika weekend pengunjung umbul ponggok kemungkinan besar akan membludak. Kalian juga wajib mencoba umbul-umbul lain yang berada di sekitaran Umbul Ponggok yang tentunya tidak kalah bagusnya seperti Umbul Brintik, Umbul Sigedang, Umbul Kapilaler, Umbul Manten dan masih banyak yang lainya yang bisa dieksplorasi.
- Klaten mulai dikenal dengan berbagai obyek wisata air yang sering disebut dengan umbul. Berbagai tempat wisata air ini selalu ramai didatangi wisatawan yang ingin merasakan berenang di tengah suasana alam yang juga Asyik, Umbul Ponggok di Klaten Punya Wahana Flying Board Sebagai salah satu pilihan tempat wisata di Klaten, beberapa umbul ini juga sempat viral karena airnya yang jernih, bahkan memiliki spot foto menarik di dasarnya. Selain menjadi tempat wisata, umbul di Klaten juga berfungsi sebagai lokasi tempat tradisi Padusan dilaksanakan. Baca juga Wisata Umbul Cokro di Klaten Buka Lagi Setelah Setahun Tutup Seperti diketahui,tradisi padusan adalah kegiatan mandi untuk mensucikan diri dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa tempat wisata umbul di Klaten yang buka dan bisa dikunjungi oleh wisatawan. Baca juga Wisata Umbul Sidomukti di Kabupaten Semarang Tutup Sementara per 25 Juni 2021 1. Umbul Ponggok Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam mata air yang berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Umbul ini telah jadi destinasi utama wisatawan, dan sempat viral karena banyak wisatawan yang berfoto menarik di dasar kolamnya. Kedalaman Umbul Ponggok mencapai 1,5 meter hingga 2,6 meter sehingga pengunjung bisa menyelam di dalamnya. Dengan biaya terjangkau, pengunjung bisa berenang, menyelam sambil berfoto ditemani ikan-ikan yang hidup didalamnya. Semenjak banyaknya wisatawan yang datang, fasilitas di Umbul Ponggok semakin baik sehingga wisatawan bisa menikmati liburan dengan nyaman serta menyenangkan. Untuk menikmati keindahan Umbul Ponggok, pengunjung diharuskan untuk membayar tiket masuk sebesar saja ada hari biasa dan Rp pada hari libur dan akhir pekan. Selain itu juga ada penyewaan alat seperti kamera bawah air dengan harga mulai dari Rp rupiah. Adapun jam operasional wisata Umbul Ponggok buka mulai pukul dan tutup pukul WIB. 2. Umbul Manten WIKAN PRASETYA Umbul Manten di Klaten jelang Ramadhan 2019 lalu. Umbul Manten merupakan tempat wisata air di Klaten yang berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Suasana Umbul Manten masih alami dengan banyaknya pepohonan besar di sekitar kolam. Air di Umbul Manten sangat jernih sehingga bebatuan di dasar kolam yang memiliki kedalaman hingga 1,5 meter bisa terlihat dengan jelas. Tak heran berbagai foto yang diambil wisatawan saat menyelam pun bisa tampak jernih dan menarik. Untuk masuk ke obyek wisata ini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk per orang. Adapun jam operasional wisata Umbul Manten buka mulai pukul dan tutup pukul WIB. 3. Umbul Sigedang Dok. Umbul Sigedhang Kolam Umbul Sigedang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Umbul Sigedang menjadi salah satu tempat wisata air di Klaten yang lokasinya berdekatan dengan sumber atau sumur milik PT TIV AQUA Klaten. Untuk bisa menikmati jernihnya kolam mata air ini, wisatawan bisa menuju lokasinya yang berada di berlokasi di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo,\.Wisatawan biasanya akan tertarik untuk berswafoto, bermain air, menyelam, berendam, hingga menikmati kesegaran sumber mata air tersebut. Untuk menikmati keseruan di sumber mata air Umbul Sigedang, pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi Rp untuk hari Senin-Jumat, serta Rp untuk hari Sabtu, Minggu, dan saat hari libur nasional. Adapun jam operasional wisata Umbul Sigedang buka mulai pukul dan tutup pukul WIB. 4. Umbul Pelem JULIATI Umbul Pelem yang berada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten. Umbul Pelem adalah kolam renang dengan sumber air alami yang kemudian dibangun dengan lebar sekitar 20 meter dan kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Lokasinya berada di Jl. Tegalgondo - Janti, Dukuh, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten Di sisi kolam ini juga terdapat ada kolam anak-anak dengan kedalaman 50 cm. Adapun di sekitar kolam renang terdapat sebuah kolam kecil yang menjadi cikal bakal Umbul Pelem dan menjadi sumber air bagi kolam renang utama. Untuk menikmati jernih dan segarnya berenang di Umbul Manten, pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp untuk hari Senin-Jumat, serta Rp untuk hari Sabtu, Minggu, dan saat hari libur nasional. Adapun jam operasional wisata Umbul Pelem buka mulai pukul hingga WIB. 5. Umbul Cokro Tulung Suasana di mata air atau Umbul Cokro Klaten. Umbul Cokro Tulung atau dikenal dengan Umbul Cokro Klaten, berlokasi di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Umbul ini juga dikenal dengan nama Umbul Ingas karena terdapat pohon ingas yang besar di lokasi tersebut. Tak seperti umbul pada umumnya, fasilitas di Umbul Cokro Klaten sangat lengkap dengan berbagai aktivitas seperti Water Slide, Snorkeling, River Tubing, Rafting, ATV, Waterboom Cokro Tulung, dan masih banyak lagi. Umbul Cokro Tulung Klaten buka setiap hari mulai dari jam – WIB dengan harga tiket masuk mulai per orang. 6. Umbul Nilo Kolam pemandian yang bersih dan luas di Umbul Nilo Klaten. Wisatawan yang berkunjung ke Klaten bisa mencoba berenang di Umbul Nilo. Lokasi Umbul Nilo berada di Dusun Margosuka, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah. Mata air di Umbul Nilo ini melimpah sehingga tak hanya bisa digunakan untuk berenang namun juga dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas warga. Suasana di tempat ini juga masih asri dan sejuk dengan pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar kolam. Umbul Nilo buka setiap hari dari pukul - WIB dengan tiket masuk sebesar hingga per orang. 7. Umbul Kapilaler Bulan R P Umbul Kapilaler berada di Dukuh Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Umbul Kapilaler adalah kolam mata air dengan kandungan mineral yang terletak di Dukuh Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Umbul Kapilaler Klaten yang semula digunakan untuk keperluan sehari-hari kini menjadi objek wisata unggulan sebagai hasil pengembangan potensi oleh warga yang ada di daerahnya. Kolam Umbul Kapilaler dengan air yang jernih ini memiliki kedalaman 1,7-1,8 meter sehingga cukup aman untuk berenang. Tiket masuk ke Umbul Kapilaler sebesar Rp untuk hari Senin-Jumat, serta Rp untuk hari Sabtu, Minggu, dan saat hari libur nasional. per orang dan buka dari jam – WIB. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
kabupaten di provinsi jawa tengah lokasi umbul ponggok